CATATAN FISIKA dan PETA KONSEP

Berbagi pengalaman :.

Peta Konsep_Struktur Materi Fisika.

Pada awal saya belajar fisika dikelas 1 dan 2 SMA , saya merasa bingung dengan materi yang saya terima . Materi – materi tersebut terasa saling lepas tak berkaitan dan sulit dipahami (Mungkin gurunya sudah berusaha menjelaskan secara maksimal , cuman problemnya “processor” di kepala saya aja yang mungkin masih Pentium jadul …hehehe … 🙂

.

Berawal dari penasaran dan keinginan untuk bisa maka pada saat liburan sekolah saya mencoba untuk membaca ulang materi fisika SMA , untuk proses ini saya tidak hanya membaca buku kelas 1 dan 2 SMA saja , melainkan juga sekalian buku kelas 3 ! 

.

Memang materinya belum dijelaskan oleh guru , namun saya mencoba untuk menemukan keterkaitan antar materi dan rumus – rumus yang ada .

.

Alhasil ternyata dari kegiatan tersebut saya mendapatkan sedikit pencerahan . Saya sampai pada kesimpulan bahwa fisika ternyata tidaklah sesulit yang saya kira seperti sebelumnya .

.

Kesalahan yang saya lakukan selama ini ialah karena saya memandang bahwa antar bab dan konsep dalam pelajaran adalah fisika saling lepas . dan tercerai berai.

.

Setelah meninjau dan membaca secara keseluruhan , munculan “gambaran” dikepala saya tentang saling keterkaitan antar materi , rumus , dan konsep . Saya mencoba menggambarkan keterkaitan antar konsep tersebut dalam sebuah peta konsep . Berikut contoh peta konsep yang saya buat kala itu .

 

Peta Konsep_Energi_1

Peta konsep tersebut tampak aneh dan ruwet . Hal; ini terjadi karena memang saya tidak ada yang mengajari .

Dan kemudian setelah menjadi guru saya mengembangkan catatan yang juga tidak kalah anehnya

sebagai berikut :

.

Peta Konsep_Energi_2

Sekali lagi minta maaf jika gambar tersebut terasa rumit . Harap maklum karena pada saat itu saya tidak ada yang ngajarin .. 🙂

.

Beberapa tahun kemudian saya membaca buku berjudul “Quantum Teaching” dan “QuantumLearning” . Saya merasa seolah memiliki “teman” sepikiran (maksudnya pikirannya sama- sama nyeleneh…:) dan beberapa tahun kemudian saya mengikuti sebuah seminar tentang mind map . 

.

Alhasil ternyata sekalipun telah diajari ternyata prilaku saya ternyata juga tidak berubah . (mungkin sekali lagi karena “processor” dan “OS”nya Jadul) . Berikut adalah peta konsep dan catatan fisika yang saya buat pada tahun – tahun selanjutnya .

.

Catatan Fisika_Orde Satuan

Akhir kata , semoga bermanfaat dan memberi inspirasi !

.

JOEL – 2013

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENGAJARAN FISIKA

Saat ini dunia pendidikan di Indonesia sedang gencar – gencarnya mengangkat isue tentang PENDIDIKAN KARAKTER. Bahkan demi suksesnya pendidikan karakter di sekolah – sekolah , pemerintah mewajibkan para guru senantiasa menyisipkan nilai – nilai karakter mulia dalam kegiatan pembelajarannya .

Ketika penulis mencoba membongkar – bongkar kembali berkas – berkas lama yang pernah dibuat , secara tak sengaja menemukan satu episode komik fisika yang penulis buat tahun 1999 yang mungkin cocok dipakai sebagai media pembelajaran fisika yang terintegrasi dengan pendidikan karakter .

Media komik fisika ini (Bisa juga dipakai untuk mata pelajaran Geografi 🙂 ) mengangkat materi tentang Lithosfer , Hidrosfer , dan Atmosfer namun dalam penyajiannya penulis menyisipkan beberapa pesan moral yang diharapkan dapat membantu proses terbentuknya karakter mulia dalam hati siswa .

Adapun materi fisika yang hendak disampaikan dalam komik ini diantaranya adalah :

• Fakta bahwa pegunungan lipatan (Misal Pegunungan Himalaya) setiap tahun tingginya bertambah . Sejalan dengan teori benua terapung

• Proses terbentuk dan perubahan permukaan daratan oleh air

• Lapisan – lapisan atmosfer dan sifatnya

Dari cerita ini hendak pula ditanamkan sebuah pesan bahwa tidak ada gunanya sifat sombong , dan indahnya sikap rendah hati .

Berikut komik ini selengkapnya

Semoga bermanfaat dan memberi inspirasi 🙂

.

JOEL – 2013

CONTOH PENERAPAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA

Sebagai kelanjutan dari tulisan terdahulu tentang pemanfaatan media komik dalam pembelajaran fisika , berikut saya berbagi pengalaman yang telah saya lakukan dalam memanfaatkan komik sebagai media pembelajaran .

.

PRAKTIKUM MASSA JENIS

.

Kegiatan ini saya lakukan pada tahun 1997 , jauh sebelum PTK pada tulisan terdahulu saya buat .

.

Kegiatan pembelajaran ini terjadi pada saat praktikum , dengan durasi waktu 2 x 45 menit .

.

Sebagai langkah awal saya membagi siswa menjadi enam kelompok sesuai dengan jumlah alat yang tersedia , dan mempersilakan para siswa duduk sesuai kelompoknya .

.

Mula – mula saya melakukan apersepsi tentang cara menggunakan neraca 3 lengan , dan menyampaikan rencana materi praktikum

.

Kemudian saya berkeliling membagikan lembar komik Mengukur Massa Jenis Zat Padat pada masing – masing siswa dalam kelompok dan meminta mereka untuk mempelajarinya .

.

KOMIK FISIKA_MASSA JENIS

 

Langkah berikutnya saya melakukan kegiatan tanya jawab pada para siswa seputar pemahaman mereka terhadap komik yang mereka bawa .

.

Ketika siswa telah paham dengan rencana kerja yang akan dilakukan , saya membagikan lembar pengamatan pada masing – masing kelompok dan meminta mereka mengisinya sesuai hasil pengukurannya .

.

Di akhir kegiatan siswa secara bergantian menyampaikan hasil pengukuran massa jenis dari benda – benda yang ada di depannya dan saya memberikan revisi atau pemantapan dari apa yang mereka sampaikan .

Ketika kegiatan berakhir , siswa menyimpan lembar hasil pengamatannya .

.

Selamat Mencoba !

JOEL – 2013

PENGAJARAN FISIKA DENGAN MEDIA KOMIK

Bilamana mendengar kata komik, maka seringkali dalam pikiran kita muncul gambaran tentang suatu jenis bacaan tak bermutu yang hanya jika dibaca untuk membuang-buang waktu di kala senggang .

.

Namun fakta di sekitar kita seringkali justru menyatakan bahwa komik adalah jenis bacaan yang sangat populer dan digemari oleh anak-anak maupun remaja (bahkan tak jarang orang tua pun masih suka membaca komik…. 🙂

.

Bertolak belakang dengan komik, buku pelajaran sekolah … apalagi buku pelajaran fisika adalah bacaan yang hanya dibaca siswa karena terpaksa dan dipaksa . Untuk membuat anak / remaja membaca sebuah buku pelajaran ini, seringkali diperlukan usaha yang ekstra keras dari guru maupun orang tua 

.

Berdasarkan kedua kenyataan di atas, maka timbul dalam sebuah ide untuk menyatukan kedua jenis bacaan tersebut dalam sebuah buku . BUKU PELAJARAN FISIKA dalam bentuk KOMIK .

.

Menggunakan Komik untuk Pelajaran Fisika ??? Rasanya ide ini agak aneh , karena selama ini kata pelajaran Fisika identik dengan hal yang serius dan rumus dan kata komik cenderung diartikan sebagai sesuatu yang sama sekali tidak serius dan membuang-buang waktu .

.

Berdasarkan keyakinan bahwa kedua hal tersebut dapat dipadukan, saya mencoba membuat PTK dengan judul tema pembelajaran fisika dengan menggunakan media komik . 

.

Semula sempat timbul keraguan saya ketika pertama kali hendak menggunakan media komik ini dalam pembelajaran fisika, saya sempat berpikir … jangan-jangan siswa akan menganggap saya sedang membanyol , padahal dalam konteks ini, saya sama sekali TIDAK sedang MEMBANYOL !

.

Akhirnya saya mencoba mengaplikasikan metode tersebut di sekolah tempat saya mengajar sekitar bulan Maret 2008 untuk siswa kelas 7 dengan materi kecepatan dan percepatan .

.

Komik Kecepatan_Halaman 1

Pada pertemuan pertama dengan durasi 2 x 45 menit , Saya memberikan terlebih pengantar berkaitan dengan konsep kecepatan selama lebih kurang 5 menit . Kemudian saya membagikan pada para siswa komik kecepatan halaman 1 untuk dibaca dan dipelajari .

.

Banyak siswa terkejut dan merasa aneh dengan metode ini . 

.

Setelah siswa paham dengan komik halaman 1 , mereka mendapatkan komik kecepatan halaman 2 untuk berlatih mengerjakan soal – soal . 

.

Komik Kecepatan_Halaman 2

Ternyata pada tahap ini mereka dapat melakukannya dengan tanpa banyak kesulitan .

.

Pada pertemuan ke dua dengan durasi 1 x 45 menit para siswa berlatih dengan menggunakan komik kecepatan halaman 3 .

.

Komik Kecepatan_Halaman 3

.

Pada pertemuan ke empat saya mengadakan tes tulis dan menganalisanya .

.

Setelah pelaksanaan beberapa kegiatan pengajaran fisika dengan menggunakan komik , saya mencoba mengevaluasi kegiatan tersebut dengan menggunakan angket sederhana … dan ternyata hasilnya cukup luar biasa , hampir 90 % siswa setuju, suka, dan menyatakan bahwa dengan penggunaan media komik ini, mereka lebih mudah memahami materi fisika yang diajarkan .

.

Dan yang lebih menghibur dari hasil evaluasi kegiatan, ternyata 83 % dari keseluruhan siswa mencapai nilai di atas 60 , dengan rata- rata nilai keseluruhan 80 !

.

So, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ternyata komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran .

.

NB :

1. Tulisan ini sebelumnya pernah saya tulis di pos703.wordpress.com pada tanggal 11 Juli 2008
2. Sejak tulisan ini dibuat,  pada tahun – tahun berikutnya saya menerapkan metode ini dalam kegiatan belajar di kelas . Dari hasil penerapan tersebut ada beberapa catatan dan revisi yang perlu kami perbaiki. Update dan revisi artikel ini saya muat di catatanjoeliono.blogspot.com

JOEL / 2018